Menurut dia, pemerintah ingin memastikan keselamatan penerbangan pada masa-masa puncak liburan seiring makin tingginya frekuensi perjalanan pesawat. "Kalau pemeriksaan rutin (ramp chek) itu setiap triwulan 3 kali, kami akan tambah menjadi 5 kali," tutur Bambang. Dia menegaskan seiring makin tingginya daya beli masyaralat kini harga tiket pesawat makin terjangkau. Menurutnya, persaingan juga menguntungkan pengguna jasa penerbangan. "Tetapi standard keselamatan tetap yang utama, makanya kami bekerja sama dengan KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi) hendak memastikan itu," kata Bambang. Mengunjungi tempat wisata memang menyenangkan. Untuk mengunjungi lokasi wisata ada berbagai sarana transportasi, apakah lewat darat, laut, dan udara. Menggunakan pesawat terbang merupakan cara cepat untuk mencapai tujuan. Jika pesawat yang Anda tumpangi mengalami keadaan darurat, seperti mendarat di air atau ditching, lantas apa yang Anda lakukan? Hal yang paling baik jika mengalami ditching adalah bersikap tenang dan mematuhi perintah dari awak pesawat yang sudah terlatih. Termasuk bila disuruh ikut membantu mereka. Bersikap tenang Patuhi perintah awak pesawat Kenakan pelampung tapi jangan dikembangkan Cepat keluar dari badan pesawat, tapi jangan berebutan Kembangkan pelampung hanya jika sudah berada di sayap pesawat Dalam waktu 90 detik harus sudah berada di luar pesawat. (jika lebih, pesawat akan meluncur ke bawah dan menyedot semua yang ada di sekitarnya) Segera berenang menjauh dari pesawat Segera menuju perahu karet yang sudah dikembangkan Ikuti perintah kapten pilot/awak pesawat pemegang komando sentral Satu lagi sekolah pilot berdiri di Indonesia, yaitu Wings Flying School (WFS). Sesuai namanya, sekolah ini memang didirikan oleh manajemen Wings Airline, anak perusahaan Lion Air. WFS berlokasi di Bandara Cakrabhuwana, Cirebon serta dilengkapi dengan hanggar dan asrama siswa. Kamis (27/05/2010) sekitar pukul 10.00, WFS akan diresmikan oleh Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan yang diwakili oleh Direktur DKUPPU Yurlis Hasibuan. Untuk tahap awal, WFS menggunakan sebuah pesawat jenis Cessna C-172P sebagai pesawat latih. Lama waktu pendidikan di WFS hingga siswa mendapat lisensi pilot komersial diperkirakan antara 12 dan 18 bulan. "Siswa yang telah lulus nanti untuk sementara akan langsung dipekerjakan di Wings Air atau Lion Air," ujar Direktur Umum Wings Air Edward Sirait. Menurt Edward, dua maskapai penerbangan ini masih memerlukan banyak pilot terkait pemesanan ratusan pesawat Boeing B737-900ER dan puluhan pesawat ATR 72-500.
7 years ago